Kesugihan, 4 November 2025. MTs MINAT Kesugihan menjadi salah satu madrasah yang mengirimkan dua tim unggulan di bidang Ilmu hayati, kimia dan lingkungan. Meski belum membawa pulang medali emas, perak, maupun perunggu, kedua tim ini tetap berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Best Expo Kreasi 2025 dan Honorable Mention, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras, ketekunan, dan kemampuan mereka menyelesaikan penelitian hingga tahap akhir kompetisi.
Kompetisi bergengsi ini mempertemukan para peneliti muda dari seluruh Indonesia untuk menampilkan hasil riset dan inovasi terbaik mereka. MTs MINAT Kesugihan menjadi salah satu madrasah yang mengirimkan dua tim unggulan di bidang Ilmu Hayati, Kimia, dan Lingkungan.
Kegiatan ini merupakan ajang kompetitif berskala nasional yang memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat riset dan inovasi, serta membangun budaya ilmiah sejak dini.
Kompetisi KREASI 2025 ini telah terkurasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan mendapat dukungan dari berbagai lembaga, seperti Lembaga Sains dan Teknologi Universitas Indonesia, Taiwan Centre Indonesia, Abdi Cendekia, serta beberapa perguruan tinggi dan lembaga penerbitan.
Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya diuji kemampuan akademiknya, tetapi juga kreativitas dan kemampuannya dalam mengolah ide menjadi riset yang bermanfaat bagi masyarakat.
Berikut tim MTs MINAT yang menjadi perwakilan riset;
Tim 1: Pengelolaan Sampah Berbasis Budidaya Maggot di Bank Sampah Nusantara Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin
Oleh: Ika Kurnia Ramadhani dan Arina Manasikana
Penelitian ini berfokus pada pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau maggot sebagai agen pengurai alami.
Melalui metode budidaya sederhana, tim ini menemukan bahwa maggot mampu mengurai sampah organik secara cepat dan efektif sekaligus menghasilkan produk turunan bernilai ekonomi, seperti telur BSF, pra pupa, maggot kering, dan maggot basah. Penghargaan: Honorable Mention dan Best Expo Kreasi 2025
Tim 2: Studi Kandungan Antioksidan dalam Kulit Buah Naga Merah
Oleh: Nadia Azzahra Halis dan Rihhadatul’aisya Nahdah
Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah kulit buah naga yang sering terbuang untuk dijadikan teh herbal kaya antioksidan alami.
Melalui uji sederhana, mereka menemukan bahwa kulit buah naga merah memiliki potensi tinggi untuk diolah menjadi minuman kesehatan yang mampu menangkal radikal bebas dan menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Penghargaan: Honorable Mention
Kedua tim dibimbing oleh guru pendamping Ibu Mustia Dewi Irfianti, S.Pd., M.Si. dan Ibu Diana Astuti, S.Pd., yang senantiasa mendampingi peserta mulai dari tahap penyusunan proposal hingga presentasi nasional.
Kepala MTs MINAT Kesugihan, yaitu Bapak Musyafa, S.Pd.I., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian tersebut:
“Alhamdulillah, meskipun belum membawa medali utama, siswa-siswi kami tetap berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional. Penghargaan Best Expo ini menjadi bukti kerja keras, semangat, dan kreativitas mereka dalam bidang penelitian.”
Prestasi ini menjadi motivasi berharga bagi seluruh siswa MTs MINAT Kesugihan untuk terus berinovasi, meneliti, dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan lingkungan
