
Sabtu, 23 Agustus 2025. Madrasah Tsanawiyah (MTs) MINAT menyelenggarakan kegiatan Tashih Kitab Tijan Duror sebagai ujian pemahaman kitab kuning bagi para siswa . Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dimulai untuk siswa kelas VIII-I pada Sabtu (23/8) dan dilanjutkan siswa kelas VIII-D pada Ahad (24/8).
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Direktur Al Mumtaz, Bapak Kyai Khanifudin Chizam, bersama timnya yaitu Bapak Affan Syahid, Ibu Umi Ngidatussalma, dan Bapak Mukhlis Sulasi. Setiap siswa membawa kitab gundul tanpa makna, membaca bab (maqro) yang ditunjuk penguji, lalu menjawab pertanyaan seputar kaidah nahwu dan sharaf.
Masing-masing siswa mendapat waktu 20 menit. Ujian dinyatakan lulus apabila nilai melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. Siswa yang belum mencapai nilai tersebut diwajibkan mengulang pada kesempatan berikutnya. Hasil tashih (proses evaluasi atau uji bacaan Al-Qur’an) ditempel di papan pengumuman serta dibagikan kepada wali murid.
Berdasarkan penuturan dari Ibu Khusnul Muslikhah wali kelas dari siswa kelas VIII-I kegiatan ini untuk mengukur pemahaman dan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami isi, struktur, dan kandungan Kitab Tijan Duror, baik dari segi bacaan, makna, maupun penjelasan guru.
Kemudian untuk melatih keterampilan membaca kitab agar siswa terbiasa membaca kitab gundul dengan kaidah Nahwu Sharaf.
Seperti yang sudah tertera jelas pada Kitab Tijan Duror berisi pokok-pokok aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dengan tashih, siswa diharapkan memiliki dasar aqidah yang kokoh sebelum melanjutkan ke Kitab Sanusiyah yang lebih mendalam.
Selanjutnya siswa juga dilatih untuk membiasakan tanggung jawab belajar dengan melatih kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan materi yang telah ditetapkan, sehingga nantinya siswa mampu siap menghadapi jenjang kitab berikutnya.
Melalui kegiatan ini, pihak madrasah berharap siswa memiliki dasar keilmuan yang kokoh sekaligus disiplin dalam menuntut ilmu.



