
Senin 4 Agustus 2025, MTs MINAT Kesugihan baru-baru ini menjadi salah satu madrasah yang mendapat kesempatan mengikuti program pemeriksaan kesehatan mata bagi siswa. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah, Puskesmas, dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertujuan meningkatkan kesehatan penglihatan peserta didik, khususnya di tingkat madrasah.
Berdasarkan keterangan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan yaitu Bapak Hilal Musoli, S.Pd., M.Pd., pemeriksaan kesehatan mata ini berasal dari program pemerintah yang dilaksanakan melalui Puskesmas setempat. Puskesmas kemudian bekerja sama dengan PMI, yang turut serta dalam mengumpulkan data ketajaman penglihatan para siswa. Menariknya, hasil pemeriksaan tersebut tidak hanya dilaporkan kepada satu pihak, melainkan kepada dua instansi sekaligus, yaitu Puskesmas dan PMI.
Menurut informasi resmi dari Kemenkes yaitu Bapak Budi Gunadi, program ini memang telah menargetkan sekiranya ada 53 juta peserta didik di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Sebagai salah satu program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia., sesuai dengan jenjang sekolah masing-masing.
Pemeriksaan ini dilaksanakan oleh petugas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MTs MINAT Kesugihan yang secara langsung berinteraksi dengan siswa untuk memastikan proses berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan tersebut, siswa menjalani tes ketajaman penglihatan untuk mendeteksi sedini mungkin adanya gangguan atau penurunan fungsi penglihatan.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam program ini adalah adanya dukungan nyata dari PMI bagi siswa yang memerlukan alat bantu penglihatan. Siswa yang terdeteksi memiliki gangguan penglihatan akan mendapatkan kacamata gratis dari PMI. Program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa perbaikan kualitas penglihatan, tetapi juga berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa. Dengan penglihatan yang baik, siswa dapat lebih fokus dalam menerima pelajaran dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan mata ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kesehatan peserta didik. Pemerintah, Puskesmas, PMI dan Madrasah saling berperan sesuai fungsinya untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman bagi peserta didik.
Pihak madrasah menyambut baik program ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala. Upaya menjaga kesehatan mata di kalangan pelajar merupakan investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia di masa depan.

